Bijak VS Bebal (Wisdom VS Foolishness)

  • 07 Mar 2021
  • Like Jesus

Definisi Bijak            :

Melihat dan menanggapi kehidupan dari sudut pandang yang melampaui keadaan saat ini.

 

WPDA (FT)               : Keluaran 18

Keseimbangan. Musa mengalami sejumlah petualangan yang menggairahkan setelah meninggalkan Mesir, tetapi sekarang kembali pada tugas kehidupan sehari-hari. Tuhan menyeimbangkan hidup kita. Dia memberi kita cukup beban untuk membuat kita tetap rendah hati dan cukup berkat untuk membuat kita tetap bahagia. Musa kembali ke tengah keluarganya, menceritakan kepada mereka segala hal yang telah Tuhan lakukan, dan kemudian menyembah Tuhan bersama mereka. Nasihat Terkadang orang luar dapat melihat hal-hal lebih jelas daripada orang-orang yang melakukan pekerjaan itu, dan kita jangan menjadi orang yang bebal, kita harus selalu terbuka untuk nasihat (Amsal 12:15; 13:10). Musa sedang mencoba untuk melakukan semua pekerjaan sendiri, dan ia tidak membuat perbedaan antara hal-hal pokok dan masalah-masalah kecil. Ia memerlukan orang-orang untuk membantunya, dan ia perlu menyusun prioritas. Perhatikanlah bahwa Yitro mengharapkan Musa untuk mencari kehendak Tuhan dalam hal tersebut (23). Apa yang tampaknya seperti nasihat baik dari orang mungkin adalah nasihat buruk di dalam pandangan Tuhan, jadi kita harus selalu meminta petunjuk Tuhan (Kisah Para Rasul 27:9-14). Supaya hidup kita lebih bijak.

 

Ilustrasi Binatang     :

Selama berabad-abad, burung hantu bertanduk dianggap sebagai lambang bijak. Salah satu alasannya adalah karena ia memiliki dua mata bulat besar, pendengaran yang tajam dan mulut yang sangat kecil.

 

Saran Penerapan      :

  • § Meminta nasihat satu sama lain dan menghindari keputusan yang terburu-buru
  • § Memandang struktur keluarga sebagai unsur pokok keharmonisan keluarga
  • § Melindungi keluarga dengan membayangkan konsekuensi dari keputusan-keputusan bodoh dan memutuskan untuk menghindarinya
  • § Anak – anak memilih teman yang disetujui orang tua
  • § Anggota keluarga belajar dari teladan orang yang bijaksana

 

Manfaat Bijak           :   

1. Arif

Penggunaan perspektif yang bijaksana dalam memperhatikan situasi – situasi saat ini akan membuahkan wawasan dan kebijaksanaan bagi pengambilan keputusan masa depan sehingga mendatangkan konsekuensi dan upah yang diinginkan.

2. Sukses

Orang yang bijaksana akan melihat manfaat dan bahaya berbagai tindakan serta akan memilih tindakan yang mendatangkan sukses. Masalah dan perangkap yang menghambat orang tak berpengalaman akan dihindarinya.

 

Komitmen Praktis    :

  • Saya akan mendengarkan nasihat orang tua dan guru saya.
  • Saya akan belajar dari koreksi.
  • Saya akan memilih teman dengan hati-hati.
  • Saya akan ingat bahwa semua tindakan saya ada konsekuensinya.
  • Saya akan selalu bertanya “Apa yang paling tepat untuk dilakukan”.