MEMBUKTIKAN KEBERADAAN ALLAH

  • 04 Feb 2024
  • Fulfilling God's Purpose

“Karena apa yang dapat mereka ketahui tentang Allah nyata bagi mereka, sebab Allah telah menyatakannya kepada mereka. Sebab apa yang tidak nampak dari pada-Nya, yaitu kekuatan-Nya yang kekal dan keilahian-Nya, dapat nampak kepada pikiran dari karya-Nya sejak dunia diciptakan, sehingga mereka tidak dapat berdalih” (Roma 1:19-20)

Ia telah menyatakan diri-Nya untuk kita kenali melalui alam semesta.

Dalam Roma 1:19-20 dinyatakan bahwa“apa yang dapat mereka ketahui tentang Allah nyata bagi mereka, sebab Allah telah menyatakannya kepada mereka. Sebab apa yang tidak nampak daripada-Nya, yaitu kekuatan-Nya yang kekal dan keilahian-Nya, dapat nampak kepada pikiran dari karya-Nya sejak dunia diciptakan, sehingga mereka tidak dapat berdalih.” Tantangan terbesar untuk membangun dasar pengenalan Allah yang kokoh bukan terletak pada kurangnya bukti mengenai keberadaan Allah melainkan pada kecenderungan tabiat dosa manusia yang menyebabkan seseorang tidak lagi mempercayakan hidup kepada Tuhan, dan manusia lebih memilih menjalani hidup menurut keinginan sendiri dan menurunkan level keinginan batin seseorang untuk terus bertumbuh dalam mengenal Allah.

Untuk menjawab berbagai prasangka itu, para pembela gereja yang terkenal telah memperlihatkan bahwa alam sebenarnya merupakan bukti keberadaan Allah

  1. Alam semesta tidak mungkin terjadi dengan sendirinya. Alam semesta tentu ada sumbernya dan tentu ada yang memiliki kecerdasan luar biasa untuk mengaturnya. Siapakah yang memiliki kuasa ini? Seorang manusia tidak mempunyai kuasa untuk menjadikan alam semesta karena diri kita sendiri merupakan ciptaan. Manusia bukan Allah, tetapi seseorang yang dipercayakan kuasa untuk mengelola dengan baik apa yang sudah Tuhan percayakan (Kejadian 1:28)
  2. Allah itu ada, bersifat kekal dan menciptakan bukan dengan khayalan melainkan dengan kuasa Firman Tuhan dan Roh Allah (Mazmur 33:6; Yohanes 1:1-3)