Telor Ceplok

  • Jennie
  • Perubahan
  • 01 Aug 2016

Setiap kita pernah merasakan memasak telor ceplok terutama kaum wanita, dan suatu saat pernah juga saat kita memasaknya , telor yang kita masak menjadi berantakan , tidak utuh bentuknya. Dan..uppss..akhirnya kita akan menggantinya, memasak lagi yang baru.

Demikian juga dengan hidup kita, kalau saat ini kita merasa apa yang sudah kita perbuat dan lakukan dalam hidup kita sudah kacau, berantakan, tidak berguna. Bahkan secara dunia, orang lain sudah mencemooh kita, , meremehkan, kita dianggap sebagai sampah, kita dibuang...tetapi ingatlah..satu hal yang pasti, masih ada Yesus yang mengasihi kita. Dia tidak akan membuang kita, Dia akan mengulurkan tanganNya untuk membantu kita lepas dari jeratan dosa. Kasih Tuhan tak berkesudahan. Mari kita renungkan kembali firman Tuhan di dalam Ratapan 3:22 : "Tak berkesudahan kasih setia Tuhan , tak habis habisnya rahmatNya"

Mari kita tinggalkan semua perbuatan hal hal yang tidak berguna, hal hal yang telah merusak kehidupan kita, bahkan kalau selama ini kita sudah jauh meninggalkan Tuhan, melukai hati Tuhan. Saat ini, mulai kita datang kepadaNya, minta ampun dan berkomitmen, mulai memperbarui hati kita, tinggalkan masa lalu yang berantakan. Kita gunakan sisa waktu umur kita dengan berbuat kebaikan, saling mengasihi sesama, pelayanan dan saling peduli. Waktu bergerak dengan cepat, tanpa terasa kita sudah di bulan Febuari tahun 2016.
Waktu tidak dapat diputar kembali, kalau kita tidak memulainya sekarang, kapan lagi..jangan nantinya kita akan menyesal lagi di kemudian hari. Tuhan Yesus sudah memberikan pengampunan buat kita, dan apa yang sudah Dia berikan saat ini, sebaiknya kita pergunakan dengan baik, jangan lagi kita jatuh dan jatuh lagi dalam dosa.

Kalau ilustrasi di atas ibarat telor ceplok yang sudah rusak dan harus kita membuatnya lagi yang baru, tidak demikian dengan hidup kita, Tuhan masih berkenan mengubah hidup kita, Dia masih mau mengubah telor ceplok yang rusak, diolah menjadi telor orak arik yang lebih lezat dan masih bisa kita nikmati. Tuhan mau kita dibentuk menjadi bejana yang indah, menjadi pribadi yang baru.  Di dalam Yeremia 18:6, demikian firman Tuhan: "Masakan Aku tidak dapat bertindak kepada kamu seperti tukang periuk ini, hai kaum Israel!, demikianlah firman Tuhan. Sungguh, seperti  tanah liat di tangan tukang periuk, demikianlah kamu ditanganKu, hai kaum Israel!." Tuhan Yesus memberkati. (jennie)