Menjadi Murid

  • Majalah Immanuel
  • 15 Mar 2019

Yesus dengan jelas memberikan kriteria kepada orang yang ingin menjadi Murid-Nya. Murid Yesus adalah seorang yang bersedia mengutamakan Dia. Artinya, ia akan menjadikan Yesus lebih penting dan lebih berharga dari apapun. Yesus akan diutamakan bahkan melebihi orang-orang terdekatnya. Tentu keputusan dan cara hidup seperti ini tidak semudah yang kita bayangkan. Namun demi keputusan ini, seorang murid akan bersedia mengorbankan apapun. Ia bersedia menerima cemooh atau mengalami hidup yang tidak menyenangkan karena mengutamakan Yesus. Ia bersedia memikul salib yang lambang penderitaan, demi pilihan hidupnya. Penderitaan ini bukan dicari-cari atau muncul akibat kesalahan sendiri. Tetapi, penderitaan karena menjalani mandat ilahi.

Murid Yesus juga dicirikan dengan senantiasa mencontoh Yesus. Ini artinya mereka merindukan dan berusaha untuk menjadi sama dengan Guru yang mereka ikuti. Ini bukan soal kesamaan secara fisik, tetapi Ini merupakan upaya untuk menjadi sama dari aspek karakter dan nilai-nilai yang dianut. Murid Kristus adalah orang yang berupaya agar pengajaran dan kepribadian Kristus terpancar dari dan melalui hidupnya.

Dan murid seperti itulah yang Yesus rindukan untuk kita hasilkan di setiap suku bangsa. Artinya Dia menginginkan kita pergi dan menghasilkan orang-orang yang hidupnya mengutamakan Kristus, meniru watak Kristus dan berani membayar harga untuk kehidupan yang seperti itu.

Karena itu marilah kita menjadi seorang murid Tuhan yang bukan hanya sekedar ikut-ikutan saja, tetapi benar-benar mau menjadi murid yang mau dibentuk, mau mengikut Yesus dan pergi untuk menyampaikan Amanat Agung Tuhan sampai ke seluruh bumi, Matius 28:19-20