“Uang tidak akan pernah memberi Anda hidup yang kekal. Ketenaran tidak akan pernah memberi Anda hidup yang kekal. Hanya Yesus Kristus yang akan memberi Anda hidup yang kekal. Jika Anda menyadari itu, maka Anda akan hidup berkorban untuk kemuliaan-Nya”
- Matthew Hagee
Beberapa waktu yang lalu peti kuning jatuh dari truk berlapis baja di Philadelfia. Ternyata pintu peti tidak dikunci dengan benar, dan peti yang berisi uang bernilai satu juta dolar tergelincir keluar. Dua laki-laki yang mengikuti truk itu berhenti, mengambil peti itu dan cepat melaju dengan mobil mereka. Kedua orang itu tidak pernah mengembalikan uangnya.
Menurut Anda kedua orang itu memakai uangnya untuk apa? Menurut Anda apakah uang Itu membuat mereka bahagia? Kemungkinan tidak.
Pernahkah Anda memikirkan bagaimana pandangan Tuhan tentang uang? Lukas 21 menjelaskan tentang suatu kejadian di mana Yesus memperhatikan orang-orang kaya memasukkan uang mereka di tempat persembahan. Tindakan dari orang-orang kaya itu tampaknya baik, terpuji dan suka memberi.
Kemudian Yesus melihat seorang janda yang miskin memberi dua peser di tempat persembahan. la berkata, "Sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak daripada semua orang itu.” Sebab mereka semua memberi persembahannya dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan ia memberi seluruh nafkahnya."
Apa yang menyebabkan pemberian dari janda yang miskin itu lebih berharga bagi Yesus daripada pemberian dari orang-orang kaya itu? Pengorbanan. Orang-orang kaya itu sanggup untuk memberi, namun janda yang miskin itu sebenarnya tidak mampu. Pemberian yang sebenarnya itu menyakitkan. Yesus memberi tahu bahwa Allah lebih memperhatikan pengorbanan dalam memberi daripada jumlah yang dipersembahkan. Hindarilah godaan seperti orang kaya yang memberi untuk prestise atau popularitas, pilihlah seperti janda yang miskin itu yang memberi karena ia mengasihi Tuhan. Tuhan telah memberi kita dua tangan, satu untuk menerima dan yang lainnya untuk memberi.
Pertanyaan