Pencurahan Roh Kudus

  • 17 May 2015
  • Mengalami Hati Yesus

Dalam minggu ini selama 10 hari kita memperingati peristiwa pencurahan Roh Kudus.  Sebelum Tuhan Yesus naik ke sorga perkataan terakhir bagi murid-murid-Nya adalah: Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa – demikian katanya – “telah kamu dengar dari pada-Ku.  Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus.” (Kisah Para Rasul 1:4-5).  Setelah Tuhan Yesus naik ke sorga, kembalilah rasul-rasul dan murid-murid itu ke Yerusalem dari Bukit Zaitun.  Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama (Kisah Para Rasul 1:12-14).

Selama sepuluh hari mereka bertekun di dalam doa, maka tepat pada hari Pentakosta, terjadilah apa yang dijanjikan Tuhan Yesus.  “Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.  Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya” (Kisah Para Rasul 2:2-4).  Orang-orang yang mendengarnya menjadi heran dan takjub akan setiap perkataan yang diucapkan murid-murid tersebut.  Mereka berkata-kata dalam bahasa-bahasa yang aneh yang tidak dimengerti oleh mereka yang mengucapkannya, tetapi dapat dimengerti oleh bangsa-bangsa lain yang ada di Yerusalem pada masa itu.  Ini merupakan penggenapan janji Allah yang telah dinubuatkan jauh sebelumnya (Yoel 2:28-29), di mana Allah akan mencurahkan Roh-Nya atas semua manusia pada hari-hari terakhir.  Rasul-rasul yang diketahui sebagai orang-orang sederhana, mereka tampil dan berkhotbah dengan penuh keberanian dan kuasa, sehingga orang-orang yang mendengar tersentuh hatinya, mereka bertobat dan percaya kepada nama Yesus yang diberitakan oleh rasul-rasul itu.   

 

Roh Kudus bukan hanya dicurahkan kepada rasul-rasul dan murid-murid-Nya di masa yang lalu.  Tetapi janji itu berlaku bagi setiap orang percaya sampai pada generasi ini dan bahkan sampai pada saat kedatangan-Nya kembali, Kisah Para Rasul 3:39.

 

Manfaat pencurahan Roh Kudus bagi kita:

1.  Roh Kudus membuat kita berani menjadi saksi bagi Kristus, (Kisah Para Rasul 1:8).  Yang berarti kita berbicara dan bertindak menyatakan perbuatan dan pekerjaan-Nya yang penuh kasih kepada manusia yang berdosa, agar manusia yang percaya dan menerima-Nya sebagai Tuhan dan Juruselamat menerima keselamatan, yaitu kehidupan kekal bersama-Nya dalam Kerajaan Sorga.

2.  Roh Kudus juga akan menuntun kita kepada segala kebenaran, dan dapat menghasilkan buah yang sesuai dengan kebenaran.  Galatia 5:22-23 mencatat buah Roh yang harus dihasilkan oleh setiap orang percaya yang telah menerima dan dipenuhi oleh Roh Kudus, yang harus nyata di dalam kehidupan setiap orang percaya. 

3.  Hidup dalam kuasa Roh Kudus membuat kita mengalami kemenangan dalam perjuangan hidup, sampai kita bertemu Tuhan Yesus dan memandang wajah-Nya dalam kemuliaan-Nya, saat Ia datang kembali menjemput setiap orang percaya yang menantikan kedatangan-Nya dengan mempertahankan imannya dan hidup berkenan kepada-Nya

Marilah kita memelihara api Roh Kudus yang telah dicurahkan kepada kita, dengan tetap hidup dalam persekutuan dengan Allah dalam doa dan dengan kehidupan yang kudus sehingga berkenan kepada-Nya.