Komunitas orang percaya diciptakan untuk menjadi serupa dengan Kristus, ”Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara” (Roma 8:29). Sejak semula, rencana Allah adalah menjadikan kita serupa dengan Anak-Nya, Tuhan Yesus. Ini bukan berarti Allah ingin kita menjadi Allah. Karena sebagai makhluk ciptaan, kita tidak akan pernah menjadi Sang Pencipta. Yang Allah maksudkan adalah, Dia ingin kita mempunyai sifat seperti Allah, yakni mengambil nilai-nilai, sikap, dan karakter-Nya (Efesus 4:20-24). Karakter Kristus ini digambarkan oleh Rasul Paulus sebagai buah Roh di dalam Galatia 5:22-23, “Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri”.
Kita tidak akan pernah dapat menghasilkan karakter Kristus dengan kekuatan kita sendiri. Hanya Roh Kuduslah yang memiliki kuasa untuk membuat perubahan-perubahan yang Allah ingin buat di dalam kehidupan kita (Filipi 2:13), oleh sebab itulah kita harus bekerja sama dengan Roh Kudus agar kita dapat mengenakan karakter Kristus dengan cara mengembangkan kebiasaan-kebiasaan yang baru sebagai manusia ciptaan baru di dalam Yesus Kristus (Efesus 4:24). Kita harus membuang hal-hal atau tabiat dosa dari manusia lama yang tidak berkenan kepada Tuhan, yaitu segala macam dosa, kenajisan dan kebebalan. “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang” (2 Korintus 5:17). Setelah kita mengalami kelahiran baru, pasti ada perubahan hidup yang terjadi. Perubahan itu ada yang terjadi secara cepat, ada juga yang berangsur-angsur tetapi pasti dan terus-menerus terjadi. Manusia lama kita beserta kelakuannya yang tidak sesuai lagi dengan Firman Tuhan harus ditanggalkan, dan kita harus memulai suatu kehidupan yang mengenakan karakter Kristus.
Semakin hari karakter kita akan semakin diubahkan sama seperti Kristus (Galatia 5:22-23). Karakter kita akan semakin bertumbuh. Dan itu semua hanya dapat terjadi jika kita hidup dalam ketaatan kepada Allah. Dengan terus belajar hidup taat kepada Allah, maka Roh Allah akan menolong kita untuk menjadi orang Kristen yang memiliki karakter seperti Kristus karena kuasa untuk mengembangkan karakter yang berasal dari Kristus saja.
Meskipun kuasa bagi pertumbuhan karakter yang serupa dengan Kristus berasal dari Kristus, tetapi tanggung jawab untuk mengembangkannya dan memperlihatkan karakter itu menjadi semakin nyata dalam hidup kita adalah tanggung jawab kita. Karena kita dipanggil untuk mewujudkan nilai-nilai hidup orang Kristen di tengah-tengah dunia ini. Sehingga orang lain akan melihat karakter Kristus dari karakter hidup kita sehari-hari yang terus bertumbuh dan menghasilkan buah Roh seperti Kristus.