Kehidupan berbuah adalah kehidupan yang dikehendaki oleh Allah. Hidup kekristenan kita tidak akan pernah menghasilkan buah jika kita tidak mau berubah. Seseorang yang tidak mau berubah, tidak akan pernah bertumbuh. Jika tidak bertumbuh tidak akan menghasilkan buah. Sebagai komunitas orang percaya kita harus menghasilkan buah. Buah apa yang harus kita hasilkan.
1. BUAH PERTOBATAN
Buah pertobatan kita seharusnya akan semakin nyata dari perubahan karakter kita yang semakin berubah menjadi lebih baik seperti yang Tuhan kehendaki. Karakter Kristus semakin hari harus semakin nyata dalam hidup kita (Galatia 5:22-23). Allah ingin kita menjadi bersifat seperti Allah, yakni mengambil nilai-nilai, sikap dan karakter-Nya. Alkitab berkata, “yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan.“ (Efesus 4:22). Sasaran utama Allah bagi kehidupan kita di dunia adalah pengembangan karakter. Allah ingin agar komunitas orang percaya bertumbuh secara rohani dan menjadi serupa dengan Kristus. Keserupaan dengan Kristus berarti mengubah karakter kita, bukan kepribadian kita.
2. BUAH PELAYANAN
Kita diciptakan dan diselamatkan untuk melayani Allah (II Timotius 1:9). Setelah sekian tahun kita menjadi orang percaya maka kita harus mulai belajar untuk melayani Allah, sebagai wujud sukacita dan ucapan syukur atas apa yang telah Tuhan kerjakan bagi kita. Jika kita tidak pernah melayani, seharusnya kita bertanya-tanya apakah Kristus sungguh-sungguh ada dalam di dalam kehidupan saya. Hati yang diselamatkan adalah hati yang ingin melayani. Ingatlah bahwa begitu kita diselamatkan, Allah memiliki sebuah pelayanan bagi kita di dalam Gereja-Nya dan sebuah misi bagi kita di dunia. “Biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan” (Roma 12:11)
3. BUAH JIWA-JIWA
Allah punya misi bagi kita di dunia ini yaitu menjangkau jiwa-jiwa bagi kerajaan-Nya. Jikalau kita sungguh-sungguh telah menikmati indahnya hidup dalam keselamatan di dalam Yesus Kristus maka kita akan membagikan berita keselamatan itu kepada jiwa-jiwa yang belum percaya kepada-Nya agar semakin banyak jiwa yang menerima keselamatan kekal di dalam Yesus Kristus Tuhan kita. Ingatlah bahwa ini adalah Amanat Agung Tuhan yang harus dilaksanakan oleh komunitas orang percaya (Matius 28:19-20). Hasilkanlah jiwa-jiwa bagi kerajaan-Nya.
Buah itu tidak bisa kita hasilkan dengan kekuatan kita sendiri. Keinginan yang kuat dan niat yang hebat tidaklah cukup. Kita memerlukan Roh Kudus. Karena hanya Roh Kuduslah yang memiliki kuasa untuk membuat perubahan-perubahan hidup yang Allah ingin buat di dalam kehidupan kita. Alkitab mengatakan, “karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya” (Filipi 2:13). Karena ketika kita mengijinkan Roh Allah terus tinggal dalam kita dan memimpin hidup kita maka hidup kita pasti akan menghasilkan buah.