Tidak ada hal yang lebih penting bagi kita orang percaya daripada kepastian bahwa kita memiliki hidup kekal di dalam Yesus Tuhan, seperti Firman Tuhan yang berkata, “Semuanya itu kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya kepada nama Anak Allah, tahu, bahwa kamu memiliki hidup yang kekal” (I Yohanes 5:13).

Sebagai orang percaya yang telah diselamatkan oleh kasih karunia, kita harus mengerjakan keselamatan kita sampai akhir, “Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar… ” (Filipi 2:12).  Jikalau kita lalai melakukan hal ini, kita akan kehilangan keselamatan yang telah diberikan kepada kita.  Kita tidak mengerjakan keselamatan kita dengan usaha manusia saja, tetapi dengan kasih karunia Allah dan kuasa Roh Kudus.  Roh Kudus akan menolong kita untuk mengerjakan keselamatan sehingga kita dimampukan untuk hidup seturut kehendak-Nya setiap hari.  Kita mengerjakan keselamatan kita dengan senantiasa hidup mendekatkan diri kepada Kristus (Ibrani 7:25)

Dalam keselamatan yang dikerjakan melalui Kristus, Paulus menemukan peluang untuk rasa “takut dan gentar”.  Ini bukanlah ketakutan yang membinasakan melainkan rasa hormat kepada Tuhan dan rasa takut untuk berbuat dosa atau melanggar Firman-Nya.  Sehingga dengan demikian orang percaya yang mengerjakan keselamatan dengan “takut dan gentar” akan menikmati berkat Tuhan dan hidup yang semakin dekat dengan-Nya dan buah Roh akan semakin nyata dalam hidupnya.

Bagaimana dengan kehidupan kerohanian kita?  Masihkah kita memiliki keyakinan keselamatan dan yakinkah kita ketika Tuhan datang kembali atau ketika maut tiba, kita akan berjumpa dengan Yesus Kristus dan menikmati hidup kekal bersama-Nya di Surga?  Tidak cukup hanya menjadi orang Kristen.  Untuk dapat mempertahankan keselamatan dan menikmati hidup kekal di Surga nanti, kita harus terus mengerjakan keselamatan kita dengan takut dan gentar.  Kita harus terus hidup dekat dengan Tuhan.  Sehingga Tuhan melalui Roh Kudus-Nya akan memampukan kita hidup seturut kehendak-Nya. Ketika hidup kita berjalan seturut kehendak-Nya maka sudah bisa dipastikan kehidupan kita akan menjadi kehidupan yang menghasilkan buah Roh.  Karakter kita akan semakin diubahkan seperti Kristus dan melalui hidup kita, akan ada banyak jiwa yang kita bawa datang kepada Yesus dan menerima keselamatan dan jaminan hidup kekal.