Hari ini tepatnya tanggal 17 Agustus, bangsa Indonesia memperingati hari Kemerdekaan. Seluruh rakyat Indonesia bersama-sama diajak untuk kembali mengingat perjuangan para Pahlawan yang telah berjuang dan gugur mendahului kita demi merebut kemerdekaan Indonesia. Ada pengorbanan tenaga, waktu, harta bahkan nyawa yang harus dikorbankan demi merebut kemerdekaan. Tapi kini Indonesia telah menjadi Negara yang merdeka, terlepas dari para penjajah. Tentunya kemerdekaan yang telah diraih dengan perjuangan yang tidak mudah itu harus terus dijaga dan terus dipertahankan. Jangan pernah mau Negara kita dijajah kembali oleh siapapun. Oleh sebab itu sebagai rakyat yang baik, kita harus selalu menjaga dan mempertahankannya kemerdekaan itu dengan baik. Caranya adalah masing-masing kita akan mengisi kemerdekaan ini dengan melakukan hal-hal yang positif atau berkarya yang berguna bagi kemajuan bangsa dan Negara Indonesia tercinta.
Tentunya tidaklah menyenangkan hidup dalam ikatan penjajahan. Seperti halnya yang pernah dialami bangsa kita selama berpuluh-puluh tahun hidup dalam penjajahan. Tapi kini bangsa Indonesia telah merdeka, hidup dalam kebebasan. Kita semua dapat menikmatinya dan pasti akan terus menjaganya. Begitu juga dengan kehidupan rohani kita. Dulu kita semua adalah orang-orang yang hidup dalam ikatan dosa. Dosa telah menguasai, merusak, menghancurkan dan akan membinasakan kita. Tapi terpujilah Nama Tuhan Yesus sebab Dia telah memerdekakan hidup kita. Melalui pengorbanan nyawa-Nya di kayu salib Dia menyelamatkan dan membebaskan kita dari ikatan kuasa dosa. Kita menjadi orang-orang yang merdeka di dalam Dia. Seperti ada tertulis dalam Galatia 5:1 yang berkata, “Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita”. Kemerdekaan yang datang melalui Kristus ini yang terutama merupakan pembebasan dari hukuman dan perbudakan dosa (Roma 6:6; Efesus 4:22-24; Kolose 3:9-10). Tetapi ingatlah bahwa kemerdekaan yang disediakan oleh Kristus bukanlah kemerdekaan agar orang percaya melakukan apa saja yang diinginkan, seperti tertulis dalam Galatia 5:13 yang berkata, “Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih”. Pembebasan Kristus memerdekakan orang percaya untuk hidup melayani Allah (I Tesalonika 1:9) dan orang lain (I Korintus 9:19) dalam jalan kebenaran.
Setelah kita dimerdekakan dalam Kristus, kita tidak menjadi budak dosa lagi, dosa tidak berkuasa lagi atas hidup kita. Kini kita menjadi milik Kristus. Kita harus hidup benar dihadapan-Nya dengan menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya (Galatia 5:24). Kita harus terus memelihara kemerdekaan rohani yang telah diperoleh di dalam Kristus dengan terus hidup dipimpin oleh Roh Kudus yang akan memimpin kita terus-menerus hidup dalam ketaatan terhadap bimbingan-Nya (Galatia 5:25).
Selamat atas kemerdekaan rohani yang telah kita peroleh melalui Yesus Kristus. Merdeka!!!