Keep The Fire

  • 28 Sep 2014
  • Pelayanan & Penuaian

Acapkali dalam kehidupan ini kita menemukan kenyataan bahwa membangun atau meraih sesuatu itu lebih mudah daripada mempertahankannya.  Dalam kerohanianpun seperti itu.  Betapa lebih susahnya mempertahankan hati yang mengasihi Tuhan seperti pertama kali kita mengenal-Nya.  Betapa susahnya kita mempertahankan api semangat pelayanan dan penginjilan.  Betapa sukarnya kita menjaga api itu tetap menyala.  Butuh latihan dan usaha terus–menerus.

Ada banyak hal yang bisa memudarkan semangat kita di dalam Tuhan.  Bisa jadi karena masalah-masalah dan tekanan hidup yang terlalu berat terjadi dalam hidup kita membuat kita kehilangan semangat itu.  Atau bisa juga karena dosa-dosa yang kita perbuat sendiri, kita terus melakukan dosa-dosa yang tidak pernah kita bereskan, yang akhirnya memberikan perasaan yang tidak layak untuk melayani.  Atau karena semua pelayanan yang kita lakukan sudah menjadi rutinitas dalam keseharian kita yang membuat kita mulai merasa bosan untuk melayani dan menginjil.

 Ingatlah bahwa Iblis tidak suka kalau anak-anak Tuhan memiliki iman yang berkobar-kobar kepada Tuhan.  Iblis tidak suka kalau anak-anak Tuhan melayani dengan penuh kuasa.  Iblis tidak suka kalau anak-anak Tuhan mulai bergerak untuk menginjil dan memenangkan jiwa baru bagi Tuhan.  Karena itu Iblis akan terus menghambat dengan berbagai cara agar api yang berkobar-kobar di dalam diri anak-anak Tuhan semakin memudar sampai akhirnya berhenti melayani Tuhan, berhenti menginjil bahkan berhenti percaya kepada Tuhan.

Jika ada di antara kita yang ada di posisi itu saat ini, ingatlah Firman Tuhan mengatakan, “Jangan padamkan Roh” (I Tesalonika 5:19) dan “Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan” (Roma 12:11).

Sebentar lagi tepatnya tgl 10-12 Oktober Gereja kita akan mengadakan acara KEEP THE FIRE dengan tema “Glory to Glory”.  Diharapkan melalui acara ini akan mengobarkan kembali api pelayanan dan penginjilan kita.  Kita akan semakin mengalami perubahan-perubahan yang signifikan dalam pertumbuhan rohani kita.  Bahkan kita akan menikmati kemuliaan demi kemuliaan Tuhan.  Dan kita juga diingatkan bahwa Gereja kita beserta satelit-satelitnya memiliki sasaran yang akan dicapai sampai tahun 2017 yaitu memiliki jemaat dengan jumlah total sebanyak 7.500 jiwa.  Sasaran ini akan terwujud hanya jika api penginjilan itu terus kita jaga dan kita mulai bergerak untuk menginjil kepada jiwa-jiwa yang tersesat.  Roh Kudus akan menolong kita untuk mencapai sasaran itu, memenangkan banyak jiwa bagi Tuhan Yesus.