Mengalami Pengharapan Dalam Tuhan Yesus

  • 26 Feb 2017
  • Mengalami Hati Yesus

Tanpa terasa kita sudah menyelesaikan materi HF dari Pelajaran X, yaitu “Mengalami Pengharapan dalam Yesus”.  Tentunya tujuan yang utama dari mempelajari buku ini bukanlah sekedar menyelesaikan materi dari satu pelajaran ke pelajaran lainnya, tetapi yang jauh lebih penting dari itu adalah bagaimana kita bisa mengaplikasikan setiap hari Firman Tuhan yang sudah kita pelajari selama ini di setiap pertemuan HF kita.

Melalui Pelajaran X ini kita diingatkan kembali bahwa Tuhan Yesus pasti akan datang kembali.  Dan kedatangan-Nya kembali bukan tanpa tujuan.  Dia datang kembali untuk menjemput kita semua orang percaya yang tetap setia mempertahankan iman dengan cara mengerjakan keselamatan sampai mencapai garis akhir.  Jadi kesempatan yang masih ada saat ini kita harus pergunakan sebaik mungkin agar tidak menjadi sia-sia iman kita selama ini, dan jangan lupa untuk memberitakan Injil kepada orang lain yang belum percaya Yesus.

Di dalam I Tesalonika 4:16-17 dikatakan bahwa, “Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan”.  Inilah yang menjadi pengharapan kita orang-orang percaya.  Dan kita ingin mengalami pengharapan indah itu.  Pengharapan di dalam Tuhan Yesus.

Selalu saja peringatan dari Alkitab adalah supaya kita siap sedia menanti kedatangan-Nya kembali, seperti yang dikatakan dalam Injil Matius 24:42, “Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang”.  Itu berarti kita harus setia mengerjakan keselamatan kita dengan takut dan gentar sambil menantikan kedatangan-Nya.  Pada saat kedatangan Yesus yang kedua kali, kita akan sepenuhnya mengalami realitas dari kebangkitan.  Alkitab mengatakan, “Demikianlah kamu tidak kekurangan dalam suatu karuniapun sementara kamu menantikan penyataan Tuhan kita Yesus Kristus.  Ia juga akan meneguhkan kamu sampai kepada kesudahannya, sehingga kamu tak bercacat pada hari Tuhan Yesus Kristus” (I Korintus 1:7-8).

Tuhan memberkati Sidang Jemaat.