Imamat 16:29-31.

 Penguasaan diri itu bukan sesuatu yang mudah. Jika mudah, tentu tidak banyak diperlukan polisi, pengadilan, atau pengawas. Tetapi Allah menghargai penguasaan diri dan ingin kita mempraktikkannya pada saat kita berfungsi sebagai anggota tubuh, datang beribadah dan menyembah Dia. Tuhan menghendaki kita membuat pilihan yang sulit untuk mengesampingkan diri kita dan kebutuhan kita (Baca perintah Tuhan dalam Imamat 16:29-31). Jadi pada saat kita berbakti di gereja (persekutuan orang percaya yang melakukan kehendak-Nya), praktikkan pengusaan diri. Tolaklah godaan untuk melamun, mengobrol sementara ibadah berlangsung, atau bermain handphone. Beribadahlah kepada Tuhan dengan penguasaan diri.