Keselamatan Di Dalam Yesus

  • GSJA Eben Haezer
  • 05 Feb 2014
  • Pelayanan & Penuaian

Galatia 3:16

Rasul Paulus dalam ayat ini menekankan bahwa janji itu dibuat kepada Abraham dan kepada keturunannya (kata benda tunggal), bukan keturunan-keturunannya (kata benda jamak); dan keturunannya (kata benda tunggal) adalah Kristus.  Dalam Kristus, semua bangsa, atau lebih tepatnya, semua kelompok etnis di seluruh bumi akan diberkati.  Janji kepada Abraham itu menubuatkan tentang dimasukkannya ribuan kelompok etnis bukan Yahudi di seluruh dunia menjadi berkat-berkat dalam Kristus.  Allah inginkan mereka semua diberkati dalam Kristus, yang oleh karena itu Yesus mati untuk dosa-dosa seluruh dunia.  Ketika seseorang percaya kepada Yesus, itulah yang ia lakukan dengan hatinya (Roma 10:9-10).  Ia percaya kepada Tuhan Yesus sehingga ia bertobat.  Tindakan mempercayai tentu melibatkan perubahan hati.  Demikian juga, ketika seseorang tidak mempercayai Yesus, itulah yang ia lakukan dengan hatinya.  Ia melawan Allah, sehingga ia tidak bertobat.  Ketidakpercayaan menyebabkan lahirnya keputusan untuk tidak mengubah hati seseorang.  Yesus menunjukkan bahwa hati seseorang sangat keras sehingga tak seorangpun akan datang pada-Nya jika ia tidak ditarik oleh sang Bapa (Yoh 6:44).  Allah dengan penuh kasih dan tak henti-hentinya menarik setiap orang kepada Yesus dengan berbagai cara.