Matius 6:22. 

Kierkegaard berkaata, “Kesucian hati berarti menghendaki satu hal,” dan maksudnya ialah menghendaki yang baik, yaitu Allah. Kesederhanaan pada mulanya bukan gaya hidup. Kesederhanaan ialah realitas rohani dalam batin yang menghasilkan suatu gaya hidup secara lahiriah. Gaya hidup sederhana adalah hasil dari apa yang disebut Yesus sebagai mata yang baik. Mata yang baik ialah kemampuan untuk memusatkan pandangan kepada Tuhan, berpusat pada Tuhan, menyusun setiap perioritas dalam hidup disekitar Tuhan. Tuhan menjadi pusat ilahi hidup kita. Untuk dapat sampai pada kesederhanaan semacam ini pertama-tama kita harus percaya bahwa kesederhanan itu penting. Melalui pengalaman kita sendiri, melalui keberadaan kita bersama Tuhan dan bersama umat-Nya, dan malalui Alkitab kita mnejadi percaya bahwa kesederhanaan Kristen itu sangat diperlukan, cocok, dan dapat dilaksanakan.