Ayub 18.
Karena Ayub mengemukakan masalah kematian dan kuburan, Bildad memutuskan untuk menguraikan hal tersebut. Ia melukiskan beberapa gambaran jelas tentang kematian orang-orang jahat. Seperti terang yang dimatikan (5-6). Bagi pendosa yang terhilang, kematian benar-benar berarti kegelapan, tetapi tidak demikian bagi orang-orang yang beriman di dalam Kristus. Orang-orang beriman pergi ke surga di mana tidak ada kegelapan, orang-orang fasik pergi ke neraka dimana tidak ada terang. Orang jahat mencoba melarikan diri, tetapi jalanya dipenuhi perangkap. Bildad menyebut enam jenis jebakan yang berbeda-beda—tetapi satu jebakan saja sudah cukup. Tak ada jalan keluar jika saat Anda tiba. Bagi orang-orang yang percaya keapda Yesus Kristus, kematian berarti “beralih dari tubuh untuk menetap pada Tuhan” (2 Kor. 5:1-8). Apakah itu keyakinan Anda?.