Tuhan Besertaku

  • GSJA Eben Haezer
  • 30 Jun 2015
  • Mengalami Hati Yesus

Mazmur 23:4

Pemazmur menuliskan pada saat-saat bahaya, kesulitan dan bahkan kematian, ‘aku tidak takut bahaya’.  Mengapa?  Karena ‘Engkau besertaku’ di dalam setiap situasi kehidupan (Matius 28:20).  Bagaimanapun keadaan kita – lemah, miskin, rendah, tampaknya tidak penting – Allah memperdulikan kita, Ia memperhatikan setiap pencobaan dan pergumulan yang kita alami dalam kehidupan ini dan memberikan kasih karunia yang memadai, serta menyertai dan menuntun kita pulang ke rumah Bapa.  ‘Gada’ (tongkat pendek) menjadi senjata pertahanan atau disiplin, melambangkan kekuatan, kuasa, dan wibawa Allah.  ‘Tongkat’ (tongkat ramping panjang yang salah satu ujungnya melengkung) dipakai untuk mendekatkan domba-domba dengan gembalanya, menuntunnya pada jalan yang benar atau menyelamatkannya dari kesulitan.  Gada dan tongkat Allah menjamin kasih dan bimbingan Allah dalam kehidupan kita.  Inilah jawaban orang Kristen terhadap semua bentuk ketakutan, keragu-raguan, kesulitan, sakit hati, dan keputusasaan.