Kisah Para Rasul 2:4-6
Berkata-kata dalam bahasa roh, atau glosolalia, dipandang sebagai tanda ilahi yang menyertai baptisan dalam Roh Kudus (10:45-47; 19:6). Pola Alkitab ini untuk kehidupan yang dipenuhi Roh masih berlaku sampai sekarang. Untuk itu kita harus mengerti berkata-kata dalam bahasa roh yang benar. Bahasa Roh sebagai penyataan Roh Kudus. Berkata-kata dalam bahasa roh merupakan perwujudan adikodrati Roh Kudus, yaitu suatu ucapan yang diilhami Roh melalui mana seorang percaya berkata-kata dalam suatu bahasa yang belum pernah dipelajari. Mungkin ucapannya dalam salah satu bahasa manusia atau bahasa yang tidak dikenal di dunia ini (I Korintus 13:1). Itu bukan berbicara dalam ‘keadaan kesurupan’, karena Alkitab tidak pernah memakai istilah itu untuk menunjuk kepada bahasa roh.