Takut Akan Tuhan

  • GSJA Eben Haezer
  • 29 Jun 2015
  • Mengalami Hati Yesus

Ulangan 6:1-2

Perintah yang sering kali diberikan kepada umat Allah dalam Perjanjian Lama ialah untuk ‘takut akan Tuhan’.  Waktu kita sungguh-sungguh takut akan Tuhan, kita akan dibebaskan dari perbudakan kepada semua bentuk ketakutan yang tidak wajar.  Yang perlu untuk takut akan Tuhan adalah kesadaran akan kekudusan, keadilan, dan kebenaran-Nya sebagai pasangan terhadap kasih dan pengampunan-Nya, yaitu mengenal Dia dan memahami sepenuhnya siapakah Dia (Amsal 2:5).  Takut yang sejati akan Tuhan menyebabkan orang percaya menaruh iman dan kepercayaan untuk beroleh selamat hanya kepada-Nya.  Demikian pula, pemazmur meminta orang yang takut akan Tuhan untuk ‘percaya kepada Tuhan’ (Mazmur 115:11).  Takut akan Tuhan menghasilkan pengharapan dan kepercayaan yang kokoh kepada-Nya.  Kekaguman yang penuh hormat pada kuasa, keagungan, dan kekudusan Allah menghasilkan di dalam diri kita suatu ketakutan kudus; kehormatan semacam ini perlu sekali untuk memperoleh hati berhikmat.  (Amsal 1:7; 9:10).