Sukacita

  • GSJA Eben Haezer
  • 25 Jan 2016
  • Mengalami Hati Yesus

Filipi 1:4

Orang percaya harus bersukacita dan memperoleh kekuatan dengan mengingat akan kasih karunia dan dekatnya Tuhan serta janji-janji-Nya (4:4).  Sukacita merupakan bagian yang integral dari keselamatan kita di dalam Kristus.  Itu adalah kedamaian dan kesukaan dalam batin terhadap Allah Bapa, Anak, dan Roh Kudus, dan terhadap berkat yang mengalir dari hubungan kita dengan-Nya (2 Korintus 13:13).  Ajaran Firman Allah tentang sukacita meliputi: Sukacita itu berhubungan dengan keselamatan yang disediakan Allah di dalam Kristus dan dengan Firman Allah;  Sukacita mengalir dari Allah sebagai satu aspek dari buah Roh.  Sukacita tidak datang dengan sendirinya, tetapi hanya dialami bila kita memelihara hubungan yang tetap dengan Kristus.  Sukacita kita menjadi lebih besar bila Roh Kudus membawa kesadaran yang mendalam akan kehadiran dan kedekatan Allah di dalam kehidupan kita.  Tuhan Yesus mengajar bahwa sukacita penuh tidak dapat dipisahkan dari perihal tinggal dalam Firman-Nya, mengasihi orang lain, menaati perintah-perintah-Nya dan dipisahkan dari dunia;  Sukacita sebagai suatu kesukaan akan dekatnya Allah dan karunia-karunia penebusan-Nya tidak dapat dimusnahkan oleh rasa sakit, penderitaan, kelemahan, atau keadaan yang sulit.