Semangat Natal

  • GSJA Eben Haezer
  • 11 Dec 2014
  • Hidup Yang Menghasilkan Buah

Filipi 2:5

Bagaimanakah kita mendefinisikan semangat natal?  Apakah itu berarti senyuman ramah kepada orang asing, suara pujian yang akrab di telinga kita, pohon yang berkelap-kelip di tengah lautan hadiah dengan bungkus berkilauan, atau hanya sekedar perasaan atas apa yang sedang dan telah kita raih tahun ini?  Tak satupun dari banyak hal tersebut mampu menggambarkan makna sejati dari ungkapan itu.  Semuanya hanya menunjukkan perasaan yang mungkin muncul sebagai respon terhadap komersialiasme yang menyelewengkan semangat natal yang sejati.  Semangat natal seharusnya berarti perwujudan kembali dalam kehidupan manusia sifat pribadi yang rela menjadi miskin, semangat seperti Sang Juruselamat, menjalani seluruh hidup dengan memanfaatkan hidupnya dan mengizinkan hidupnya dimanfaatkan – untuk memperkaya sesama, memberikan waktu, pikiran, perhatian, dan kepedulian demi kebaikan orang lain, dengan cara apapun yang diperlukan.  Kristus mendorong kita untuk juga melayani orang lain dengan rendah hari.