Sadar

  • GSJA Eben Haezer
  • 18 Jan 2017
  • Mengalami Hati Yesus

I Tesalonika 5:4-9

Kata ‘sadar’ (dalam Terjemahan New International Version – self contolled – penguasaan diri).  Kata sadar di zaman Perjanjian Baru ini memiliki arti ganda: Arti yang harafiah, adalah ‘keadaan pertarakan anggur’. ‘berpantang anggur’, ‘sama sekali tidak terpengaruh anggur’ atau ‘dalam keadaan sadar’.  Secara kiasan mengandung arti ‘kesiagaan’. ‘penguasaan diri’, yiatu sadar secara rohani dan menguasai diri seperti halnya seseorang yang tidak minum anggur yang mengandung alkohol.  ‘Berjaga-jaga dan sadar’ bertentangan dengan kata-kata ‘mereka yang mabuk, mabuk waktu malam’.  Orang percaya tidak hidup di dalam dosa dan pemberontakan.  Mereka adalah anak-anak siang yang mendahului malam dan tidak akan mengamami malam murka Allah yang telah ditetapkan.  Satu alasan mengapa harapan akan kedatangan Kristus merupakan penghiburan besar bagi orang percaya ialah bahwa Dia menyelamatkan kita dari murka Allah yang dahsyat, yaitu hukuman-hukuman pada hari Tuhan.