Pertobatan

  • GSJA Eben Haezer
  • 08 Dec 2015
  • Mengalami Hati Yesus

Yeremia 3:11-13

Ayat-ayat ini menceritakan tentang Kerajaan Israel dan Yehuda.  Israel tidak menaati Allah, tetapi Yehuda memelihara penampilan yang beriman tanpa hati yang benar.  Untuk kita Gereja Tuhan saat ini, memercayai doktrin yang benar tanpa komitmen sepenuh hati adalah laksana mempersembahkan kurban tanpa pertobatan sejati.  Pertobatan palsu Yehuda mendatangkan kata-kata kutukan Nabi Yeremia.  Hidup tanpa iman adalah sia-sia; mengekspresikan penderitaan tanpa berubah adalah munafik.  Menyesal atas dosa tidaklah cukup.  Pertobatan menuntut perubahan pikiran dan hati yang menghasilkan perilaku yang berubah.  Kerajaan Utara, Israel, berada dalam pembuangan, dihukum karena dosa mereka.  Walau demikian, Nabi Yeremia menjanjikan berkat Allah kepada kelompok sisa Israel kalau mereka mau berpaling kepada-Nya.  Mari kita sungguh-sungguh berpaling kepada Allah dengan meninggalkan segala kemunafikan, karena Allah melihat tembus sampai ke dalam hati kita, motivasi kita.