Efesus 5:2

Inti dari kasih bukanlah apa yang kita pikirkan atau kerjakan atau berikan kepada orang lain, melainkan seberapa banyak kita memberikan diri kita sendiri.  Kasih kita hendaknya bukan hanya berupa kata-kata, melainkan harus kasih sejati yang ditunjukkan dengan tindakan.  Pemberian kasih yang paling diinginkan bukanlah permata atau bungan mawar atau coklat, melainkan ‘perhatian yang terfokus’.  Pengorbanan adalah inti dari kasih.  Tuhan Yesus memberikan teladan ini.  Ayat ini dalam terjemahan Firman Allah yang Hidup (FAYH), menuliskan :”Kasihilah orang lain dengan mengikuti teladan Kristus yang mengasihi saudara, dan yang memberikan diri-Nya kepada Allah sebagai suatu kurban yang menghilangkan dosa saudara.”  Kita bisa memberi tanpa mengasihi, tetapi kita tidak mungkin mengasihi tanpa memberi.  Allah telah membuktikan kasih-Nya bagi umat manusia.  Yohanes 3:16 menyatakan, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, …….”