Yohanes 20:22
Pemberian Roh Kudus oleh Yesus kepada murid-murid-Nya pada hari kebangkitan ini bukanlah baptisan dalam Roh sebagaimana dialamai pada hari Pentakosta (Kisah Para Rasul 1:5; 2:4). Peristiwa ini sekedar pemasukan pertama dari kehadiran Roh Kudus yang membaharui di dalam para murid dan hidup yang baru dari Kristus yang sudah bangkit. “Ia mengembusi mereka” dalam bahasa aslinya (Yunani) merupakan kata kerja yang dipakai juga untuk Kejadian 2:7, dimana “Allah …. menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya (Adam); demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. Kata kerja yang sama ditemukan dalam Yehezkiel 37:9, “…. Berhembuslah ke dalam orang-orang yang terbunuh ini supaya mereka hidup kembali.” Pemakaian kata kerja ini oleh Yohanes menunjukkan bahwa Yesus sedang memberikan Roh Kudus supaya mendatangkan hidup dan ciptaan yang baru. Yaitu, sama seperti Allah dahulu mengembuskan nafas kehidupan ke dalam manusia jasmaniah dan jadilah ciptaan manusia yang baru, demikian pula sekarang Yesus mengembuskan nafas kehidupan rohani ke dalam hidup murid-murid-Nya, sehingga mereka kini menjadi ciptaan yang baru. Melalui kebangkitan-Nya, Yesus menjadi ‘Roh yang menghidupkan.’ (I Korintus 15:45).