Kolose 3:23
Sebuah motivasi seringkali mendasari seseorang di dalam bersikap dan bertingkah laku. Motivasi itu bisa bersifat tulus maupun untuk kepentingan pribadi. Yesus pernah mengecam tindakan baik yang dilakukan oleh orang-orang Farisi di depan orang banyak. Kecaman Yesus didasarkan atas motivasi tidak benar yang dimiliki oleh orang-orang Farisi, sebab mereka melakukan itu bukan untuk tujuan mempermuliakan Allah, melainkan supaya orang memuji diri mereka (Matius 6:2). Perbuatan baik tidaklah akan berarti apabila hal itu dilakukan dengan tujuan supaya orang memuji dirinya. Oleh sebab itu, apabila kita berbuat baik kepada orang lain, lakukan semuanya itu dengan ketulusan, supaya dengan demikian nama Tuhan Yesus dipermuliakan melalui perbuatan baik yang kita lakukan.