2 Tawarikh 7:14
Kitab 2 Tawarikh ditulis untuk sisa kaum Yahudi yang kembali dan berhadapan dengan kebutuhan mendesak untuk menemukan kembali warisan rohani mereka. Kemorosotan Yehuda memang mengecewakan, namun penekanannya terletak pada pembaharuan rohani yang dengan giat sekali berusaha untuk mengembalikan bangsa Israel kepada Allah. Pembaharuan rohani akan dialami oleh umat Tuhan apabila mereka mau merendahkan diri di hadapan Allah. "Merendahkan diri." Umat Allah harus menyadari kegagalan mereka, menunjukkan kesedihan atas dosa mereka dan memperbaharui komitmen mereka untuk melakukan kehendak Allah. Merendahkan diri di hadapan Allah dan Firman-Nya berarti mengakui kemiskinan rohani secara pribadi (2Taw 11:16; 2Taw 15:12-13,15; 34:15-19; Mazm 51:19; Mat 5:3). Begitu pula dengan kehidupan kita, kita akan mengalami kemuliaan Allah apabila kita mau merendahkan diri di hadapan Allah. Tanpa merendahkan diri kita tidak akan pernah mengalami kemuliaan Allah.