Menjadi Hamba

  • GSJA Eben Haezer
  • 07 Oct 2014
  • Hidup Yang Menghasilkan Buah

Filipi 2:6-11

Satu kebenaran yang tidak pernah akan hilang dalam diri Kristus adalah bahwa Yesus adalah Allah yang kekal.  Selain Yesus, tidak ada lagi yang dapat berada dalam rupa kemuliaan dan terang atau penampilan Allah.  Menyandang status sebagai Allah yang kekal, bukan berarti Yesus bersikap tinggi hati.  Hal ini dibuktikan dengan kerelaan-Nya mengambil rupa seorang hamba atau budak dan menjadi sama dengan manusia.  Pada zaman dulu, apabila ada seseorang yang menjadi budak, maka ia berada pada status manusia yang paling rendah.  Akan tetapi, sekalipun itu adalah status manusia yang paling rendah, Yesus tidak menghindarinya.  Menjadi seorang hamba memang bukanlah pekerjaan yang mudah, kita dituntut untuk memiliki kerendahan hati dan siap untuk menanggalkan status apapun yang kita miliki di dunia ini.  Setiap kerendahan hati dan kerja keras yang kita berikan bagi kemuliaan nama Tuhan tidak akan pernah kembali dengan sia-sia.