Mengalahkan Keinginan Jahat

  • GSJA Eben Haezer
  • 31 Oct 2015
  • Mengalami Hati Yesus

Roma 7:15

Untuk mengalahkan keinginan-keinginan yang jahat, maka kita harus mengerti bahwa:  1. Pengetahuan tentang peraturan bukanlah jawaban (7:9).  Rasul Paulus merasa baik selama dia tidak mengetahui apa yang dituntut oleh hukum Taurat.  Ketika mengetahui kebenaran, dia menyadari bahwa dia bersalah dan patut dihukum;  2. Tekad diri (berjuang dengan kekuatan sendiri) tidaklah berhasil (7:15).  Rasul Paulus mendapati dirinya melakukan dosa dengan cara-cara yang bahkan tidak menarik baginya;  3. Menjadi seorang Kristen tidak melenyapkan semua dosa dan pencobaan dari kehidupan seseorang (7:22-25).  Dilahirkan kembali membutuhkan iman, tetapi menjadi serupa dengan Kristus merupakan suatu proses seumur hidup.  Rasul Paulus membandingkan pertumbuhan Kristen dengan suatu perlombaan atau pertandingan yang berat (II Korintus 9:24-27;  II Timotius 4:7).  Jadi, seperti yang Rasul Paulus tekankan sejak permulaan surat ini, tidak seorang pun di dunia ini yang tidak berdosa; tidak seorang pun yang layak untuk diselamatkan – entah itu orang kafir yang tidak mengenal hukum-hukum Allah, ataupun orang yang mengetahui hukum-hukum itu serta berusaha menjalankannya.  Kita semua harus bergantung total pada karya Kristus untuk memperoleh keselamatan.  Kita tidak bisa memperolehnya berdasarkan perilaku baik kita.