Roma 7:15
Untuk mengalahkan keinginan-keinginan yang jahat, maka kita harus mengerti bahwa: 1. Pengetahuan tentang peraturan bukanlah jawaban (7:9). Rasul Paulus merasa baik selama dia tidak mengetahui apa yang dituntut oleh hukum Taurat. Ketika mengetahui kebenaran, dia menyadari bahwa dia bersalah dan patut dihukum; 2. Tekad diri (berjuang dengan kekuatan sendiri) tidaklah berhasil (7:15). Rasul Paulus mendapati dirinya melakukan dosa dengan cara-cara yang bahkan tidak menarik baginya; 3. Menjadi seorang Kristen tidak melenyapkan semua dosa dan pencobaan dari kehidupan seseorang (7:22-25). Dilahirkan kembali membutuhkan iman, tetapi menjadi serupa dengan Kristus merupakan suatu proses seumur hidup. Rasul Paulus membandingkan pertumbuhan Kristen dengan suatu perlombaan atau pertandingan yang berat (II Korintus 9:24-27; II Timotius 4:7). Jadi, seperti yang Rasul Paulus tekankan sejak permulaan surat ini, tidak seorang pun di dunia ini yang tidak berdosa; tidak seorang pun yang layak untuk diselamatkan – entah itu orang kafir yang tidak mengenal hukum-hukum Allah, ataupun orang yang mengetahui hukum-hukum itu serta berusaha menjalankannya. Kita semua harus bergantung total pada karya Kristus untuk memperoleh keselamatan. Kita tidak bisa memperolehnya berdasarkan perilaku baik kita.