Yohanes 1:12-13
Untuk menjadi anak Allah seseorang perlu ‘menerima’ Kristus. Inilah adalah tindakan iman. Setelah tindakan iman tersebut, masih harus ada tindakan percaya, yang menunjukkan tindakan berkesinambungan. Kata ‘percaya’ menunjuk tindakan berkesinambungan dan perlunya ketekunan dalam hal percaya. Supaya seorang menerima keselamatan yang semurna, iman sejati harus berlangsung terus-menerus setelah tindakan pertama, yaitu menerima Kristus. Kata percaya juga menunjukkan iman itu merupakan suatu aktivitas, sesuatu yang dikerjakan. Iman sejati bukanlah suatu kepercayaan yang statis dalam Yesus dan pekerjaan penebusan-Nya, melainkan suatu penyerahan yang penuh kasih dan menyangkal diri, yang senantiasa membawa seorang dekat kepada-Nya sebagai Tuhan dan Juruselamat (Ibrani 7:25)