Yehezkiel 34:11-31.
Karena kegagalan para pemimpin Israel, Tuhan sendiri akan turun tangan mengatur umat-Nya. Dia akan memelihara domba-domba-Nya, menghakimi antara domba, domba jantan dan kambing, dan mengikat perjanjian damai dengan umat itu. Gembala ini ialah Yesus sang Mesias, seorang keturunan Daud (Mazmur 89:5,21,30). Ia menggembalakan umat Allah sebagai imam, nabi dan raja yang benar. Dia adalah ‘Gembala yang Baik’ yang menyerahkan nyawa-Nya untuk domba-domba-Nya (Yohanes 10:1-18). Di masa depan, apabila umat Allah telah dikembalikan ke negeri mereka, Mesias akan mendirikan kerajaan-Nya yang damai sejahtera dan adil. Mesias-Gembala akan memulihkan damai sejatera dan kesempurnaan yang merupakan ciri kehidupan sebelum dosa memasuki dunia (Kejadian 1-3). Perjanjian ini juga disebut ‘perjanjian baru’, dan akan mencapai penggenapan sempurna di langit baru dan bumi baru (Wahyu 21-22). Ketika itulah akan turun ‘hujan yang membawa berkat’ bagi orang tebusan dan kepenuhan kehadiran Allah di antara umat-Nya.