Memanfaatkan Pengalaman-Pengalaman

  • GSJA Eben Haezer
  • 28 Jan 2016
  • Mengalami Hati Yesus

Roma 8:28-29

Kita dibentuk oleh pengalaman-pengalaman di dalam kehidupan kita, yang sebagian besarnya di luar kendali kita.  Allah mengizinkan pengalaman-pengalaman itu untuk tujuan-Nya membentuk kita.  Pengalaman itu bisa terjadi dalam keluarga, pendidikan, pekerjaan, dalam kerohanian, dalam pelayanan, dan bahkan pengalaman-pengalaman yang menyakitkan.  Itu semua berguna untuk mendatangkan kebaikan bila kita tetap mempercayai bahwa Allah turut bekerja dalam kehidupan kita.  Justru pengalaman-pengalaman yang menyakitkan yang paling Allah pakai.  Allah tidak pernah membiarkan suatu luka hati terjadi tanpa suatu tujuan.  II Korintus 1:4, dalam Alkitab Bahasa Sehari-hari menuliskan, “Ia menguatkan batin kami dalam setiap kesukaran yang kami alami, supaya dengan kekuatan yang kami terima dari Allah itu, kami pun dapat menguatkan batin semua orang yang dalam kesusahan.”