Markus 3:27
Kristus sudah berjanji bahwa kekuasaan, wibawa, dan kehadiran-Nya akan senantiasa menyertai kita dalam peperangan melawan kerajaan Iblis (Matius 28:18-20; Lukas 24:47-49). Kita harus membebaskan orang dari perbudakan dengan memberitakan Injil, hidup dengan benar (Matius 6:33; Roma 6:13; 14:17), dan dengan mengadakan berbagai tanda dan mujizat dengan kuasa Roh Kudus. Kenyataan bahwa ‘tanda-tanda’ ini jarang terjadi di kalangan gereja dewasa ini tidak berarti bahwa Kristus tidak menepati janji-Nya. Menurut Yesus sendiri, kegagalan itu bersumber di hati para pengikut-Nya. Kegagalan ini menunjukkan kekurangan iman, ketidakmengertian dan kekurangan kekuasaan rohani (Matius 17:17, 20-21). Tujuan Roh Kudus dalam mencatat kisah-kisah ini bukan saja menekankan bahwa Yesus mengusir setan-setan, tetapi juga bahwa Ia menginginkan murid-murid-Nya melakukan hal yang sama.