Matius 25:34-46
Di dalam kekekalan kita akan dinilai berdasarkan kasih kita. Salah satu cara Allah mengukur kedewasaan rohani adalah dengan kualitas hubungan kita. Di surga Allah tidak akan berkata, “Ceritakan pada-Ku tentang kariermu, tabunganmu, dan hobimu.” Sebaliknya Allah akan meninjau bagaimana kita memperlakukan orang lain, khususnya orang-orang yang membutuhkan pertolongan. Tuhan Yesus berkata bahwa cara mengasihi Dia adalah dengan mengasihi keluarga-Nya dan memperhatikan kebutuhan-kebutuhan sehari-hari mereka (ayat 40). Ketika kita masuk dalam kekekalan, kita akan meninggalkan segala sesuatu. Satu-satunya yang kita bawa hanyalah karakter kita. Itulah sebabnya Alkitab berkata, “Yang penting hanyalah percaya kepada Kristus, dan itu nyata dalam kasih kita kepada orang lain.” (Galatia 5:6B; BIS). Karena itu, kiranya ketika kita bangun setiap pagi, berlutut di sisi tempat tidur kita, berdoalah: “Tuhan, apapun yang aku kerjakan hari ini, aku ingin memastikan bahwa aku menggunakan waktu untuk mengasihi-Mu dan mengasihi orang lain, karena inilah inti kehidupan. Aku tidak ingin menyia-nyiakan hari ini.”