Kita Akan Dievaluasi Berdasarkan Kasih Kita

  • GSJA Eben Haezer
  • 12 Mar 2016
  • Mengalami Hati Yesus

Matius 25:34-46

Di dalam kekekalan kita akan dinilai berdasarkan kasih kita.  Salah satu cara Allah mengukur kedewasaan rohani adalah dengan kualitas hubungan kita.  Di surga Allah tidak akan berkata, “Ceritakan pada-Ku tentang kariermu, tabunganmu, dan hobimu.”  Sebaliknya Allah akan meninjau bagaimana kita memperlakukan orang lain, khususnya orang-orang yang membutuhkan pertolongan.  Tuhan Yesus berkata bahwa cara mengasihi Dia adalah dengan mengasihi keluarga-Nya dan memperhatikan kebutuhan-kebutuhan sehari-hari mereka (ayat 40).  Ketika kita masuk dalam kekekalan, kita akan meninggalkan segala sesuatu.  Satu-satunya yang kita bawa hanyalah karakter kita.  Itulah sebabnya Alkitab berkata, “Yang penting hanyalah percaya kepada Kristus, dan itu nyata dalam kasih kita kepada orang lain.” (Galatia 5:6B; BIS).  Karena itu, kiranya ketika kita bangun setiap pagi, berlutut di sisi tempat tidur kita, berdoalah: “Tuhan, apapun yang aku kerjakan hari ini, aku ingin memastikan bahwa aku menggunakan waktu untuk mengasihi-Mu dan mengasihi orang lain, karena inilah inti kehidupan.  Aku tidak ingin menyia-nyiakan hari ini.”