Ketentraman

  • GSJA Eben Haezer
  • 23 Jun 2015
  • Mengalami Hati Yesus

Mazmur 4:9

Damai sejahtera dapat mengacu kepada perasaan pribadi seseorang bahwa semua lengkap dan sejahtera, bebas dari kekhawatiran dan merasa tenteram dalam jiwanya (119:165) dan dengan Allah (Roma 5:1).  Damai sejahtera dapat dialami sebagai keutuhan dan keselarasan dalam hubungan antara manusia, baik dalam rumah tangga (Amsal 17:1; I Korintus 7:15), maupun di luar (Roma 12:18).  Damai sejahtera dapat mengacu kepada ketenangan dalam hubungan internasional, seperti perdamaian antara dua negara yang bertikai.  Damai sejahtera juga dapat mengacu kepada perasaan mapan dalam suatu bangsa, seperti pada masa kemakmuran dan tidak ada perang saudara (Mazmur 122:6-7).