Kemerdekaan Di Dalam Jalan-Nya

  • GSJA Eben Haezer
  • 05 Oct 2015
  • Mengalami Hati Yesus

Mazmur 23:2-3

Apabila kita mengizinkan Allah, Sang Gembala, untuk menuntun kita, kita mendapat kepuasan.  Akan tetapi bila kita memilih untuk berdosa dan mengambil jalan kita sendiri, kita tidak bisa menyalahkan Allah atas lingkungan yang kita buat untuk diri kita sendiri.  Gembala Agung kita mengetahui “padang yang berumput hijau” dan “air yang tenang” yang akan memulihkan kita.  Kita akan mencapai tempat-tempat ini hanya kalau mengikut Dia dengan taat.  Memberontak terhadap pimpinan Sang Gembala sebenarnya adalah memberontak terhadap kepentingan terbaik kita sendiri.  Kita harus mengingat hal ini kalau kita tergoda untuk mengambil jalan kita sendiri dan bukan jalan Sang Gembala.  Ketika berpikir tentang instruksi, keputusan, dan perintah, kita sering kali berpikir tentang peraturan-peraturan yang membuat kita tidak bisa bersenang-senang.  Tetapi di sini kita melihat kebalikannya.  Taurat Allah mengembalikan kekuatan kita, membuat kita bijak, mendatangkan sukacita bagi hati, memberi wawasan, memperingatkan kita, dan memberi kita penghargaan.  Taurat Allah adalah pedoman dan terang bagi jalan kita, dan bukan rantai untuk tangan dan kaki kita (19:8-12).