KEBANGKITAN KRISTUS

  • GSJA Eben Haezer
  • 23 May 2025
  • Fulfilling God's Purpose

Markus (16:1-8).

Hati kita sangat sulit dihibur ketika kita kehilangan orang-orang yang kita cintai, atau harta benda yang telah lama kita kumpulkan dengan susah payah. Saat itu kita merasa langit kehidupan kita telah runtuh. Sehingga kita tidak lagi mampu melihat harapan dan masa depan. Padahal pada hakikatnya Allah tidak pernah absen dalam realitas kehidupan kita. Allah senantiasa maha-hadir (omnipresent). Bahkan lebih khusus lagi di dalam Kristus, Allah telah peduli dengan setiap penderitaan, kesedihan, sakit dan tragedi umat manusia. Sehingga realitas penderitaan bukan merupakan kenyataan yang jauh dari kehadiran Allah. Sebaliknya dalam setiap penderitaan orang yang benar, di situlah Allah berkenan menghadirkan diriNya. Ketakutan Maria dan kita, seringkali memenjarakan Allah dalam keadaan “absen.” Namun, ingat bahwa Kristus telah bangkit dan menyatakan diriNya hadir menyertai kita, dia bukan hantu, namun kehadiran nyata. Oleh karena itu jangan pernah takut. Perkataan Tuhan Yesus kepada Maria Magdalena hendak menegaskan bahwa peristiwa kebangkitanNya bukanlah suatu manifestasi dari sosok hantu yang arwahnya sedang bergentayangan. Sebaliknya peristiwa kebangkitan Kristus merupakan awal dari era yang baru, di mana umat percaya akan dipenuhi oleh kehadiranNya yang transformatif dan memperoleh karunia pembaharuan hidup yang menyeluruh.