Titus 2:11-14
Sifat dan tujuan kasih karunia keselamatan Allah yang menyelamatkan umat manusia yang mau percaya dan menerima Kristus Yesus sebagai Juruselamat pribadinya adalah mendidik orang percaya untuk secara meyakinkan menolak hawa nafsu, kesenangan, dan nilai-nilai jahat pada zaman sekarang dan menganggapnya najis (II Timotius 2:22). Dan juga memerintahkan dan memberi kuasa kepada orang percaya untuk hidup ‘adil dan beribadah’ sambil menantikan penggenapan pengharapan yang penuh bahagia dan kedatangan Yesus Kristus. Pengharapan yang penuh bahagia ini harus diingini oleh setiap orang percaya, yaitu ‘penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus’ dan persatuan kita dengan Dia untuk kekal (Yohanes 14:3). Pengharapan ini bisa digenapi setiap saat. Demikian, orang percaya jangan sekali-kali hilang harapan bahwa mungkin hari ini sangkakala akan berbunyi dan Tuhan pun datang.