Ayub 6:10
Di dalam semua penderitaannya, yang menghibur Ayub ialah bahwa ia tidak berpaling dari Tuhan atau menyangkal Firman-Nya. Karena tidak merasa telah berbuat dosa tertentu, Ayub menegaskan ketidaksalahannya sepanjang kitab ini. Ia yakin bahwa dirinya senantiasa berusaha untuk menghormati dan menaati Allah. Ayub menegaskan bahwa tidak ada kelaliman pada tangannya, dan doanya bersih dan tulus (16:17). Pendiriannya teguh untuk memegang teguh dan tidak melepaskan kebenaran (27:6). Karena itu ia dapat bersukacita, bahkan dalam kepedihannya. Inilah yang membuat Ayub dapat keluar dari penderitaannya dengan kemenangan iman. Ayub tetap mempertahankan damai sejahtera dalam hidupnya di tengah penderitaan yang dialaminya.