I Petrus 1:22
Satu pertanyaan yang seringkali menggelitik hati orang-orang percaya ketika menghadiri pemakaman atau pun melihat orang-orang yang meninggal di luar Kristus adalah ‘kemanakah jiwa mereka setelah mereka meninggal?’ Pertanyaan itu akan disertai dengan perasaan iba atau berbelas kasihan ketika mengetahui bahwa orang-orang yang demikian pada akhirnya harus menuju ke suatu tempat penyiksaan yang bersifat kekal (neraka). Rasa iba atau berbelas kasihan yang demikian sebenarnya Allah taruh di dalam kehidupan orang percaya dengan maksud dan tujuan mulia. Tuhan mau melalui hidup kita dapat memberitakan jalan keselamatan itu kepada mereka, sehingga jiwa-jiwa mereka diselamatkan dan mereka tidak akan mengalami siksaan yang kekal. Apabila Tuhan telah menaruh hati yang berbelas kasihan kepada jiwa-jiwa yang terhilang, maka janganlah kita menundanya lagi untuk memberitakan jalan keselamatan itu, sehingga melalui pemberitaan Kristus kepada mereka, jiwa mereka dapat diselamatkan.