Matius 6:10
Kita hidup di dalam sebuah dunia yang sudah jatuh dalam dosa. Hanya di surga segala sesuatu dikerjakan secara sempurna seperti yang Allah inginkan. Karena itu kita disuruh berdoa, “Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.” Pengharapan kita pada masa-masa yang sulit tidak didasarkan pada cara berpikir positif, cara berpikir khayal, atau optimisme alamiah. Pengharapan kita merupakan suatu kepastian yang didasarkan pada kebenaran-kebenaran bahwa Allah sepenuhnya memegang kendali atas alam semesta dan bahwa Dia mengasihi kita. Ada Perancang Agung di balik segala sesuatu. Sejarah adalah kisah-Nya. Allah yang berkuasa. Kita membuat kesalahan, tetapi Allah tidak pernah membuat kesalahan. Allah tidak bisa membuat kesalahan, karena Dia adalah Allah. (Roma 8:28-29)