Iman Yang Nyata

  • GSJA Eben Haezer
  • 09 Aug 2014
  • Hidup Yang Menghasilkan Buah

Matius 8:5-13

Injil Matius mencatat tentang kisah seorang perwira Romawi yang imannya begitu dikagumi oleh Yesus.  Bahkan, Yesus sendiri menyatakan bahwa iman yang seperti ini belum pernah ia jumpai pada seorang pun, sekalipun diantara orang-orang Israel (ayat 11).  Akibat dari imannya tersebut, maka sembulah hambanya seketika itu juga dari penyakitnya.  Di dalam iman terdapat kerendahan hati (ayat 5-6).  Maksud dari kerendahan hati ialah sang perwira tidak membiarkan jabatannya sebagai penghalang bahwa ia membutuhkan pertolongan, sekalipun ia lakukan untuk hambanya;  Di dalam iman terdapat kepedulian.  Maksud dari kepedulian tersebut ialah sebagai seorang perwira, ia bisa saja mencari pengganti hambanya yang sedang sakit tersebut.  Namun ia tidak melakukannya, justru sebaliknya, ia begitu mengasihi hambanya itu, sampai-sampai ia memohon kepada Yesus untuk kesembuhan hambanya.  Di dalam imannya tersebut terdapat kepercayaan yang penuh kepada Yesus.  Maksud dari kepercayaan ini ialah ia begitu percaya pada Firman Allah, ia sama sekali tidak meragukan kuasa Yesus, perwira ini belum pernah bertemu dengan Yesus, namun ia tidak memiliki sedikit keraguan pun akan perkataan Yesus (ayat 8-19).