Iman Dan Perbuatan

  • GSJA Eben Haezer
  • 01 Feb 2017
  • Mengalami Hati Yesus

Yohanes 5:28-29.

Perkataan Tuhan Yesus ini harus diingat, “Mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum”.  Percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan sebagainya tidak boleh mendapatkan tempat dalam kehidupan orang percaya.  Kolose 3:5-6 juga menjelaskan tentang penyembahan berhala, yaitu membiarkan hal-hal lain menjadi pusat dari keinginan, nilai, dan ketergantungan seseorang sehingga tidak lagi bergantung dan beriman pada Allah.  Penyembahan berhala dapat meliputi hal mengaku setia kepada Allah dan Firman-nya sedangkan pada saat yang sama memberikan kesetiaan yang setara atau yang lebih besar kepada orang-orang, lembaga, tradisi, atau penguasa di bumi ini.  Tidak sesuatu pun boleh lebih diutamakan daripada hubungan yang setia kepada Allah dan Firman-Nya seperti yang dinyatakan dalam Alktiab (Roma 1:22-23;  Efesus 5:5).  Penghakiman senantiasa berdasarkan perbuatan, karena perbuatan menunjukkan iman dan kedaaan batin seseorang.  Apakah kehidupan kita telah menyatakan iman kepada Kristus atau tidak?