Ibrani 2:11
‘Ia yang menguduskan’ manusia itu adalah Kristus (10:10, 14, 29; 13:12) dan ‘mereka yang dikuduskan’ adalah orang-orang yang telah diselamatkan dari kesalahan dan kuasa dosa serta dipisahkan sebagai umat Allah. Pengabdian Kristus untuk mati karena kita membuka jalan bagi pengudusan kita. Pengudusan berarti menjadikan kudus, menahbiskan, memisahkan dari dunia, dan dijauhkan dari dosa supaya kita dapat mempunyai persekutuan yang erat dengan Allah dan melayani Dia dengan sukacita (I Petrus 1:2). Pengudusan yang sejati menuntut bahwa orang percaya tetap memelihara hubungan intim dengan Kristus (Yohanes 15:4), mempunyai persekutuan dengan orang percaya (Efesus 4:15-16), membiasakan diri untuk berdoa (Matius 6:5-13), menaati Firman Allah (Yohanes 17:17), peka terhadap kehadiran dan pemeliharaan Allah (Matius 6:25-34), mengasihi kebenaran dan membenci kefasikan (1:9), mematikan dosa (Roma 6), tunduk kepada disiplin Allah (12:5-11), tetap taat, dan dipenuhi oleh Roh Kudus (Roma 8:14).