I Timotius 2:4

Alkitab menyatakan dua aspek kehendak Allah untuk manusia berhubungan dengan masalah keselamatan, yaitu kehendak Allah yang sempurna dan kehendak-Nya yang mengizinkan.  Kehendak Allah yang sempurna sungguh-sungguh menginginkan ‘supaya semua orang diselamatkan’.  Allah tidak mau seorangpun binasa, ‘melainkan supaya sepaya semua orang berbalik dan bertobat’.  Kehendak Allah yang mengizinkan berkaitan dengan apa yang dibiarkan atau diizinkan oleh-Nya, dan bukan apa yang sebenarnya diinginkan-Nya.  Kalau ada orang yang memilih untuk tidak selamat, Allah akan mengizinkan hal itu karena Dia tidak memaksa mereka yang menolak untuk menerima keselamatan dari Anak-Nya.  Dengan demikian, banyak hal yang terjadi di dunia ini sebenarnya bertentangan dengan kehendak Allah yang sempurna.