Lukas 2:25
Benar atau tulus berarti ‘lurus’. Kata ini tidak hanya berarti kepatuhan kepada perintah-perintah, tetapi menunjukkan bahwa seseorang benar di hadapan Allah, baik dalam hati maupun dalam tindakan (Mazmur 32:2). Kebenaran yang dicari Allah adalah kebenaran yang datang dari hati, berdasarkan iman yang benar kepada Allah serta kasih dan takut akan Allah (Ulangan 4:10, 29; 5:29). Keadaan hati seperti ini terlihat dalam diri orang tua Yohanes Pembaptis yang hidup menurut ‘segala perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak bercacat’ (1:6). Simeon menunjukkan sifat khas yang sama di dalam hidunya; Orang benar bukan orang yang sempurna, tetapi mereka yang memperoleh pengampunan dari Allah melalui pengorbanan Yesus Kristus dalam suatu sikap pertobatan yang tulus dan dengan iman.