Yesaya 30:18
Allah ingin bermurah hati kepada umat-Nya dan memberkati semua yang rindu kepada-Nya. Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, menunjukkan jiwa yang merindukan Allah (Mazmur 42:2-3). Sebagaimana air penting sekali untuk kebutuhan jasmaniah, demikianlah Allah dan kehadiran-Nya penting untuk kepuasan dan kepenuhan hidup kita. Orang percaya yang sejati, akan lapar dan haus akan Allah dan kasih karunia, berkat, dan perbuatan adikodrati-Nya di dalam hidup mereka. Berhenti merasa dahaga akan Allah berarti mati secara rohani; jadi kita tidak boleh membiarkan apa pun mengurangi kerinduan yang mendalam akan hal-hal dari Allah. Waspadalah terhadap kekhawatiran hidup, usaha untuk mengejar hal-hal duniawi, dan berbagai kesenangan yang mencekik lapar dan dahaga akan Allah serta keinginan untuk mencari wajah-Nya dalam doa. Kita harus berdoa agar keinginan akan hadirat Allah diperkuatkan, kasih kita akan manifestasi penuh Roh Kudus makin besar dan hasrat kita untuk melihat kepenuhan Kerajaan Kristus dan kebenaran-Nya makin diperdalam, sehingga kita berseru kepada-Nya siang dan malam dengan dahaga yang sepenuh hati. Ia akan mencurahkan berkat-berkat ini kepada umat yang tetap percaya ketika Dia memulihkan mereka kepada perkenanan-Nya.