I Yohanes 1:7
Berbahagialah orang yang bersikap jujur mengenai siapa dirinya dan apa yang sedang terjadi dalam kehidupannya. Berani menceritakan luka-luka hati, menyatakan perasaan, mengakui kegagalan, mengungkapkan kebimbangan, mengakui ketakutan, mengakui kelemahan, dan meminta bantuan serta doa, agar Tuhan memberikan jalan keluar dan pertolongan-Nya. Sebaliknya orang yang memakai kedok, menggunakan tameng, dan bertindak seolah-olah segala sesuatu menyenangkan dalam kehidupan mereka, sebenarnya kehidupannya sangat menyedihkan dan berada dalam penderitaan batin, karena menyimpan kesalahan atau dosa. Hanya bila kita berani terbuka tentang kehidupan, bersikap jujur, tidak menyembunyikan sesuatu yang salah demi terlihat baik di hadapan orang (ja-im; jaga image), kita barulah kita mengalami kehidupan yang membahagiakan. Di dalam keterbukaan, kita berada dalam terang.