II Korintus 5:21
Salah satu tanda keilahian yang ada dalam pribadi Yesus yang adalah Allah, ialah bahwa Ia tidak berdosa. Apabila kita telah mengenal seseorang, pasti di antara keduanya akan terjadi interaksi atau hubungan saling terlibat dalam kehidupan satu dengan yang lain, demikian juga sebaliknya apabila tidak saling mengenal. Yesus yang tidak mengenal dosa berarti bahwa Ia tidak berbuat dosa dan tidak berhubungan dengan dosa, sehingga menjadikan Dia pribadi yang sempurna adanya. Ia yang tidak mengenal dosa telah dijadikan sebagai pengganti yang menanggung dosa-dosa kita, sehingga di dalam Yesus manusia dibenarkan oleh Allah dan diampuni dari dosa-dosanya. Yesus juga adalah Imam Besar yang dapat merasakan kelemahan-kelemahan kita (Ibrani 4:15). Kesempurnaan Yesus dan karya pengorbanan-Nya merupakan dasar dari jaminan bagi kita dimana kita harus membangkitkan semangat serta memotifasi diri kita untuk memiliki hati yang mengasihi jiwa-jiwa seperti Yesus mengasihi mereka.