Lukas 18:1-8.
Tuhan Yesus menginginkan para pengikut-Nya akan berdoa terus-menerus supaya dapat melakukan kehendak Allah bagi kehidupan mereka. Dari perumpamaan janda yang ulet ini kita belajar beberapa hal, yaitu : Kita harus bertekun dalam doa mengenai segala hal sampai Yesus datang kembali; Dalam hidup ini kita mempunyai musuh, yaitu Iblis (I Petrus 5:8). Doa dapat melindungi kita dari si jahat (Matius 6:13); Dalam doa kita harus melawan dosa; Doa yang tak jemu-jemu dianggap sebagai iman; Pada hari-hari terakhir sebelum kedatangan Kristus kembali, si jahat meningkatkan serangannya terhadap doa orang beriman (I Timotius 4:1). Oleh karena pengaruh Iblis dan berbagai kenikmatan dunia, kehidupan doa yang bertekun dari banyak orang akan semakin berkurang (8:14).